Orang ceria lebih kebal terhadap serangan jantung
Reporter : Kun Sila Ananda
Terlihat ceria dan selalu bahagia tak hanya membuat Anda menjadi
orang yang disenangi, tetapi juga membuat Anda jauh dari penyakit
jantung. sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang ceria memiliki
risiko terkena serangan jantung yang lebih kecil.
"Temperamen yang positif dan bahagia memiliki pengaruh pada penyakit. Hasilnya, Anda bisa jadi lebih sehat," ungkap peneliti Lisa R Yanek dari Division of General Internal Medicine di Johns Hopkins University School of Medicine.
Penelitian yang dilakukan Yanek melibatkan 1.483 orang sehat dengan saudara yang pernah mengalami penyakit jantung, seperti serangan jantung atau kematian mendadak sebelum usia 60 tahun. Partisipan diikuti selama 25 tahun dan mengisi survei berkaitan dengan keadaan mereka seperti kepuasan hidup, tingkat kecemasan, mood, dan lainnya.
Selama penelitian, ilmuwan menemukan 208 kasus penyakit jantung. Setelah menghitung semua faktor risiko penyakit jantung, peneliti menemukan bahwa berpikiran dan berperilaku positif bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 30 persen.
Selain itu, bersikap ceria dan bahagia, serta selalu tampil positif berkaitan dengan pengurangan risiko penyakit jantung koroner hingga 50 persen, seperti dilansir oleh Huffington Post (11/07).
Untuk memperjelas hasil temuan ini, peneliti mengamati data dari kelompok lain yang mengikuti 5.992 orang selama 16 tahun. Mereka juga menemukan bahwa orang yang selalu terlihat ceria bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 13 persen.
Ini bukan penelitian pertama yang mengaitkan pikiran positif dengan kesehatan yang baik. Sebelumnya penelitian di jurnal Psychological Science tahun ini menunjukkan bahwa memiliki emosi yang positif berkaitan dengan kesehatan fisik yang lebih baik.
"Temperamen yang positif dan bahagia memiliki pengaruh pada penyakit. Hasilnya, Anda bisa jadi lebih sehat," ungkap peneliti Lisa R Yanek dari Division of General Internal Medicine di Johns Hopkins University School of Medicine.
Penelitian yang dilakukan Yanek melibatkan 1.483 orang sehat dengan saudara yang pernah mengalami penyakit jantung, seperti serangan jantung atau kematian mendadak sebelum usia 60 tahun. Partisipan diikuti selama 25 tahun dan mengisi survei berkaitan dengan keadaan mereka seperti kepuasan hidup, tingkat kecemasan, mood, dan lainnya.
Selama penelitian, ilmuwan menemukan 208 kasus penyakit jantung. Setelah menghitung semua faktor risiko penyakit jantung, peneliti menemukan bahwa berpikiran dan berperilaku positif bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 30 persen.
Selain itu, bersikap ceria dan bahagia, serta selalu tampil positif berkaitan dengan pengurangan risiko penyakit jantung koroner hingga 50 persen, seperti dilansir oleh Huffington Post (11/07).
Untuk memperjelas hasil temuan ini, peneliti mengamati data dari kelompok lain yang mengikuti 5.992 orang selama 16 tahun. Mereka juga menemukan bahwa orang yang selalu terlihat ceria bisa menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 13 persen.
Ini bukan penelitian pertama yang mengaitkan pikiran positif dengan kesehatan yang baik. Sebelumnya penelitian di jurnal Psychological Science tahun ini menunjukkan bahwa memiliki emosi yang positif berkaitan dengan kesehatan fisik yang lebih baik.
Dilansir dari : Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar