Koordinasi Pengaman pada Jaringan Radial
Misalkan gangguan terjadi pada sebuah jaringan radial seksi 2A (lihat gambar 1-6).
Untuk gangguan di seksi 2A, koordinasi pengaman sebagai berikut.
a) Relai di GI bekerja dan memerintahkan PMT trip.
b) Karena tidak ada tegangan, maka AVS-A1, AVS-A2, dan AVS-A3 membuka setelah selang waktu t3.
c) Setelah tercapainya waktu penutup balik pertama PMT A masuk kembali, kemudian selang waktu t1, AVS-A1 mendeteksi tegangan sehingga menutup.
d) Karena di seksi 2A masih ada gangguan, maka PMT di A ditripkan lagi oleh relai pengaman (bila gangguan temporer, dengan masuknya AVS-1 sistem akan kembali normal)
e) Karena AVS-1 bertegangan sesaat (kurang dari t2) maka a langsung mengunci (lock out)
f) Setelah waktu recloser ke-2 tercapai, PMT masuk dan seksi A bertegangan
g) Seksi 2A, 3A dan 4A padam.
Lampu indikator AVS-A1 menyala hijau, sedangkan AVS-A2 dan AVS-A3 padam
Koordinasi Pengaman pada Jaringan Loop
Misalkan gangguan terjadi pada seksi 2A dari jaringan loopKeterangan:
T1 = waktu mulai kotak pengatur bertegangan sampai AVS masuk kembali (5-10 detik)
T2 = waktu yang distel agar AVS terkunci, bila waktu merasakan tegangan lebih kecil dari setting t2
T3 = waktu mulai kotak pengatur tidak bertegangan sampai AVS masuk kembali (0,5-2 detik)
T5 = waktu mulai kotak pengatur tidak merasakan tegangan dari salah satu sisinya sampai AVS-L masuk secara otomatis t5 > tr +(n+1) t1
tr = waktu penutup balik
n = banyaknya AVS
Untuk gangguan di seksi 2A, koordinasi pengaman sebagai berikut.
a) Relai PMT-A bekerja, memerintahkan PMT-A trip
b) Relai PMT-B bekerja, memerintahkan PMT-B trip
c) Karena tidak ada tegangan pada penyulang A, maka AVS-A1 dan AVS-A2 membuka setelah selang waktu t3.
d) Setelah waktu recloser ke-1 dari penutup balik dicapai, maka PMT-A masuk setelah selang waktu t1 dan AVS-A1 masuk.
e) Karena gangguan di seksi 2A masih ada (permanen) maka PMT-A trip lagi
f) AVS-A1 langsung mengunci karena waktu merasakan tegangan lebih kecil dari t2.
g) Setelah waktu menutup balik ke-2 dari penutup balik tercapai PMT-A masuk dan seksi 1A bertegangan.
h) Setelah selang waktu t5 dari AVS-L, AVS-L akan masuk sehingga PMT-B trip karena relai di B merasakan adanya gangguan.
i) Pada penyulang B terjadi buka tutup, sampai AVS-A2 lock-out sehingga seksi 2A terisolasi dan seksi 3A mendapat suplai dari penyulang B.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar