Minggu, 27 November 2011

Manfaat Teh Hijau



Sejarah Minum Teh
     Pertama kali teh dirasakan sebagai minuman terjadi tidak sengaja. Pada zaman Raja Sheng Nung memerintah Negara China sekitar tahun 2737 sebelum Masehi, terjadi peristiwa ini. Seseorang yang sedang memasak air di tengah hutan, ke dalam airnya yang mendidih kebetulan kemasukkan beberapa lembar daun teh. Larutan daun teh ini setelah diminum ternyata dapat memulihkan kesegaran badan yang menyehatkan tubuhnya. Raja Sheng Nung  mencicipi minuman teh ini dan langsung menganggap seduhan teh ini sebagai kiriman dari surga. Raja Sheng Nung sangat memperhatikan pemanfaatan tanaman ini. Raja Shen Nung menulis buku dengan judul PEN TSAO (buku pengobatan). Antara lain Sheng Nung menulis bahwa “Cha”  (teh) yang diseduh rasa pahit sedap merangsang, selain menghilangkan rasa haus juga menyembuhkan penyakit. Bagi para pendeta Budha yang bertapa(meditation) dapat memberikan rasa tenang tetapi tidak mengantuk. Sheng Nung selain terkenal sebagai raja juga dikenal sebagai dukun yang mujarab (Devine Healer).
Awalnya juga teh hijau hanya di konsumsi oleh negara-negara daratan tiongkok, jepang, hongkong, asia tenggara, taiwan dan china. Namun dalam beberapa dekade manfaatnyapun terlihat dari mengkonsumsinya, sehingga teh hijau tersebut populer hingga di seluruh dunia. Karena manfaatnya dapat menyegarkan tubuh dan menyehatkan, saat ini teh hijau menjadi obat alternatif bagi masyarakat. 
Kesehatan
Teh hijau banyak di gunakan sebagai obat alternatif beberapa penyakit, karena kandungannya yang begitu banyak. Dalam penelitian ditemukan manfaat teh hijau secara farmakologi bagi tubuh manusia, hal ini dikarenakan kandungan teh hijau yang meliputi asam amino, zat aromatic, alkaloid murni dan vitamin. Manfaat dari vitamin C nya juga besar bagi tubuh, sebab vitamin C yang terkandung dalam teh hijau lebih besar dari pada tomat, apel maupn jeruk nipis.
Dari segi kesehatanpun tak luput jika kita mengkonsumsinya secara rutin akan memperkuat kekebalan tubuh kita yang membantu terhindar dari serangan-serangan penyakit. Selain itu teh hijau sendiri juga membantu mengobati beberapa penyakit serius maupun tidak. seperti halnya mengobati penyakit kanker, kolesterol, diabetes, batu ginjal, saluran pencernaan, mencegah katarak, influenza dan lain sebagainya. Ada juga yang memanfaatkan teh hijau untuk program diet sehat seseorang. Sebab dalam teh hijau sendiri mengandung polifenol yang dapat membantu melarutkan lemak.


Khasiat dari teh Hijau  antara lain :
  1. Khasiat teh bagi kesehatan telah dikenal ribuan tahun yang lalu. Dalam penelitian ilmiah, ditemukan kegunaan teh secara farmakologi bagi tubuh manusia. Disebabkan karena adanya berbagai jenis senyawa kimia seperti asam amino, alkaloid murni, zat aromatic dan vitamin.
  2. Kandungan vitamin C dalam teh lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan yang ada di apel, tomat dan jeruk nipis. Sedangkan B12 besarnya 10 – 20 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapat dalam sereal dan sayuran, dan komponennya tidak mudah didapat pada makanan lain.
  3. Teh mengandung asam amino yang diperlukan oleh tubuh, kaya akan mineral dan berbagai vitamin. Seorang peminum teh yang secara teratur minum teh dengan dosis rasional, akan mendapatkan suplai nutrisi yang teratur bagi tubuhnya dan menyebabkan terbentuknya kekebalan alami.
  4. Dari hasil penelitian di Uni Soviet teh hijau maupun teh hitam, berfungsi sebagai salah satu unsur  yang dapat membantu agar tak mudah terserang penyakit.
  5. Pakar peneliti dari Chinnese Academy of Preventife Medicine di Cina, setelah mempelajari 17 jenis teh dapat membuktikan bahwa teh dapat memperlambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh. Selain itu beberapa unsur dalam teh dapat mendeteksi perkembangan sel tumor yang terdapat pada beberapa bagian dari tubuh manusia.
  Bagi Wanita

 
Mungkin sebagian besar wanita telah mendengar khasiat teh hijau untuk kesehatan payudaranya. Namun, barangkali sebagian masih meragukan kebenarannya. Kini keraguan tersebut telah terjawab. Senyawa yang terkandung dalam teh hijau memang dapat melindungi payudara dari serangan kanker.
Hal itu terungkap dari studi awal yang dilakukan oleh beberapa peneliti Amerika Serikat. Dalam percobaan itu, mereka memberikan seduhan teh hijau kepada beberapa tikus, sedangkan yang lainnya hanya memperoleh air biasa.
Ternyata, tikus yang meminum teh hijau mendapat manfaat yang menggembirakan. Ukuran tumor payudaranya makin mengecil dan keganasannya pun berkurang dibanding tikus yang hanya meminum air biasa. Selain itu, tumor tikus yang meminum teh kemudian tumbuh lebih lambat dan tidak lagi menyerang sel-sel yang sehat.

Tentu saja, temuan ini makin memperkuat dugaan bahwa teh sangat bermanfaat bagi kesehatan payudara wanita. Soalnya, berdasarkan pengamatan sejauh ini di negara-negara yang rajin mengkonsumsi teh hijau setiap hari, tingkat kanker payudara wanitanya sangat rendah. Bagi mereka, teh dianggap sebagai salah satu makanan sehat.

Selain itu, peneliti utamanya, Dr. Gail Sonenshein, bahkan mengatakan bahwa teh sama sekali tidak mempunyai efek samping yang merugikan. Karena itu, orang tidak perlu takut mengkonsumsi tiga hingga lima cangkir teh per hari. Tidak ada masalah apabila orang rajin minum teh hijau sebagai langkah pencegahan.

Dosen biokimia dari Fakultas Kedokteran Universitas Boston ini menambahkan, teh hijau terutama dapat mencegah kanker payudara yang diakibatkan oleh faktor lingkungan. Namun, ia menganjurkan agar pasien yang sedang menjalani radiasi atau kemoterapi kanker payudara perlu konsultasi dengan dokter sebelum ia mencoba minum banyak teh.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cellular Biochemistry edisi Juli 2001 tersebut, kandungan senyawa polifenol yang sangat banyak dalam teh tersebut berperan sebagai pelindung terhadap kanker. Polifenol tergolong dalam antioksidan yang sangat ampuh. Senyawa ini akan menetralkan radikal bebas yang menjadi penyebab kanker tersebut.

Radikal bebas sendiri terbentuk secara alami dalam tubuh. Molekul ini dapat merusak sel-sel manusia. Orang menduga bahwa molekul inilah salah satu penyebab kanker, termasuk berbagai jenis penyakit lain seperti penyakit jantung dan penuaan.

Menurut studi tersebut, daun teh hijau yang telah dikeringkan terdiri dari 40% polifenol. Selain dapat memerangi kanker payudara, zat ini juga diyakini dapat menurunkan risiko kanker lambung, paru-paru, usus besar, dubur, hati, dan pankreas.***
Cara menyeduh teh hijau :
  • Ambil satu sendok makan teh hijau (+ 10 gram) masukkan dalam satu liter air mendidih, tutup rapat dan biarkan 5-10 menit baru siap untuk diminum. Takaran untuk satu gelas cukup satu sendok teh (2 gram).
  • Membuat BIANG TEH untuk keluarga : Ambil dan masukkan 4 sendok makan teh hijau ke dalam teko, diseduh dengan dua liter air mendidih. Setiap akan menghidangkan minuman, campurannya adalah : ½ gelas biang teh + ½ gelas air putih panas. Agar terasa nikmatnya minum teh, minumlah selagi hangat.
  • Dianjurkan minum teh hijau setiap hari secara teratur 3 sampai 5 cangkir sesuai dengan takarannya sehingga khasiat dari teh hijau terasa manfaatnya.
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar