Rabu, 19 Oktober 2011

Sepeda elektronik

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrida, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu di dalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia tipe dengan kecepatan 60 km/jam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson.



Sumber tenaga

Secara umum sumber tenaga sebuah sepeda motor hibrida adalah akumulator, tapi perkembangan dalam sel bahan bakar menyebabkan terciptanya beberapa prototipe menggunakannya. Beberapa contoh misalnya ENV dari Intelligent Energy memanfaatkan proses Fuel Cell hidrogen, pada Honda teknologi ini diberi nama Honda FC Stack, dan FC-AQEL[2] pada Yamaha. Terdapat pula sepeda motor listrik-hibrida berbahan bakar yang sedang dikembangkan. Contoh jenis ini misalnya adalah Ecycle, dan Gen-RYU[3] dari Yamaha. .

Dan kini banyak dilakukan inovasi dan terobosan baru dalam menciptakan jenis baterai sebagai sumber energi yang dapat menunjang jarak tempuh kendaraan ini.



Kinerja kendaraan

Jarak tempuh terjauh yang dapat dicapai oleh sepeda motor listrik di Indonesia pun telah meningkat secara signifikan menjadi 80km dan untuk jarak tempuh sedemikian hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 900.[4] Sedang untuk jalan menaik kendaraan mampu naik dengan sudut kemiringan sampai 30 derajat. Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh akumulator adalah 8 jam dan akumulator dapat diisi kapan saja tanpa menunggu habis. Dan ini semua terus bergulir seperti yg terangkum dalam uraian sejarah di bawah ini.

Sepeda motor listrik ini dapat dipakai melewati jalan yang tergenang air atau dicuci, yang terpenting dinamo tidak tergenang air.

Sejarah

Yamaha HV-01 Hybrid gasoline-electric pada tahun 2005
Super Charge Ion Battery
TTX01 dengan 60 mph dalam 3.5 detik
Gathering Komunitas Kendaraan Listrik Indonesia 27 Juli 2008

* Akhir 1860: Referensi pertama tentang sepeda motor listrik dipatenkan.

1911: Menurut Popular Mechanics article sepeda motor listrik telah tersedia.[5]

1920: Perusahaan Ransomes, pembuat forklift, meneliti penggunaan motor bertenaga listrik.

1941: Krisis bahan bakar di Eropa mendorong perusahaan Socovel dari Austrian membuat sepeda motor listrik kecil. Saat itu kendaraan yang dibuat berjumlah sekitar 400 buah.

1946: Terinspirasi oleh kelangkaan BBM dari masa Perang Dunia II, Merle Williams menciptakan kendaraan listrik pertamanya. Kemudian beliau mulai memproduksi kendaraan ini di garasi rumah dan bisnis ini terus bergulir hingga akhirnya menjadi Perusahaan dengan nama Marketeer.

1967: Sepeda motor listrik bertenaga surya pertama berhasil dibuat oleh Karl Kordesch.

1967: Sepeda motor listrik bertenaga ringan dengan nama "Papoose" dibuat oleh sebuah pabrik sepeda motor suku Indian di Springfield , Massachusetts, dibawah pengarahan Flyod Clymer.

1973: Mike Corbin membuat sepeda motor listrik pertamanya dengan rekor kecepatan 162km/jam.

1974: Corbin-Gentry Inc. memulai penjualan sepeda motor listrik secara legal.

1978: Harley Davidson MK2 bertenaga listrik dibuat oleh Transitron di Honolulu, Hawaii.

1988: Eyeball Engineering membuat sepeda motor listrik KawaSHOCKi and produk ini menghiasi majalah-majalah utama saat itu.

Akhir 1990: Scott Cronk dan EMB membuat sepeda motor listrik dengan nama EMB Lectra VR24. Pelopor untuk jenis variable reluctance motors (VR) dan dijual secara resmi.

2000: Killacycle mencatat rekor 244.62 km/jam pada Woodburn Drags 2000, OR.

2004: Tanggal 24 August Honda membuat sebuah percontohan motor hibrida 50cc yang diberi nama Honda Numo. Percontohan ini membawa Honda selangkah lebih dekat kepada jenis sepeda motor hibrida yang dapat diproduksi secara massal.

2007: Sebuah tonggak bersejarah bagi negara Indonesia, Komunitas Kendaraan Listrik telah terbentuk, mendahului komunitas serupa di negara-negara tetangga kita.

2007: Melalui Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Nurachman, dan Kabag Registrasi dan Identifikasi Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Giri Purwanto, Pemerintah Indonesia pertama kali mengemukakan pendapat kepada media mengenai keberadaan kendaraan listrik.

2007: Killacycle membuat sebuah sepeda motor listrik bertenaga Li-Ion dan dengan kecepatan 250.7km/jam di Phoenix, AZ pada AHDRA 2007.

2008: Sebagai komponen utama dari kendaraan listrik, maka prototype Super Charge Ion Battery (SCiB) dari Toshiba merupakan terobosan yang luar biasa. Baterai ini memiliki kemampuan isi ulang di bawah 5 menit serta memiliki umur pakai sampai 10 tahun!

2008: Sepeda motor listrik TTX01 muncul di Birmingham International Motor Show dengan kemampuan mencapai 60 mph hanya dalam waktu 3.5 detik.

2010: Kendaraan Listrik memecahkan rekor baru, yaitu untuk pertama kalinya kendaraan ini berhasil menempuh 624 mil hanya dengan satu kali charging/isi baterai.

2010: Setelah tiga tahun di Indonesia, akhirnya pemerintah membuka mata atas kontribusi kendaraan listrik. Melalui Kepala Sub Direktorat Sarana Angkutan Jalan Direktorat LLAJ Kementrian Perhubungan, Ir M Tansil, mengusulkan sepeda listrik sebagai pengganti kendaraan roda dua atau motor.

2011: Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyatakan PLN mencari satu pulau yang bisa dijadikan tempat uji coba kendaraan listrik tersebut. Jadi, satu pulau 100 persen memakai kendaraan listrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar