Minggu, 23 Oktober 2011

PLC

1. PLC SCHNEIDER

Berdasarkan buku yang saya baca pada tahun 1980-an harga PLC masih terhitung mahal, namun saat ini dapat dengan mudah ditemukan dengan harga yang relatif murah. Beberapa perusahaan komputer dan elektronik menjadikan PLC produk terbesar yang terjual saat itu. Beberapa perusahaan tersebut diantaranya adalah Schneider yang memproduksi PLC salah satunya TSX Micro 3722. Pertumbuhan pemasaran PLC mencapai jumlah 80 juta dolar di tahun 1978 dan 1 milyar dolar pertahun hingga tahun 2000 dan angka ini terus berkembang, mengingat penggunaan yang semakin luas, terutama untuk proses pengontrolan di Industri, pada alat-alat kedokteran, alat-alat rumah tangga.


Pabrik pembuatan PLC mendesain sedemikian rupa sehingga pengguna dapat dengan mudah menguasai fungsi-fungsi dan logika hanya dalam beberapa jam saja. Fungsi-fungsi dasar yang banyak digunakan antara lain: kontak-kontak logika, pewaktu (timer), pencacah(counter) dsb.

PLC TSX Micro 3722 merupakan PLC seri Modicon kelas Telemecanique yang diproduksi oleh Schneider Electric. Ada tiga kelas tipe PLC keluaran Schneider Electric, yaitu kelas Merlin Gerin, Square D, dan Telemecanique. PLC TSX 3722 merupakan produk final dari seri TSX 37XX dan sekarang sudah tidak diproduksi lagi. Sebagaimana ditunjukkan Gambar dibawah merupakan PLC TSX Micro 3722 produk akhir. PLC TSX Micro 3722 memiliki 2 channel counter internal dengan frekuensi hingga 10 kHz. Kita bisa menggunakannya untuk up-counting, down-counting ataupun up/down counting. Counter ini diakses dengan konektor serial 15 pin standard SUB-D. Parameter fungsi counter didefinisikan pada saat konfigurasi software.

Pemrograman PLC Schneider

Pemrograman TSX37 PLC dilakukan dengan komputer alam sistem operasi windows, sehingga mudah dalam menggunakannya. TSX 37 PLC memiliki memiliki perangkat lunak sendiri untuk memrogramnya, yakni PL7 Junior Micro System. PL7 Software ini menyajikan beberapa bentuk bahasa dan cara untuk memprogram TSX 37 PLC, diantaranya:

a)Bahasa Ladder atau bahasa grafis
Bahasa jenis ini merupakan penggambaran diagram relay kedalam program, sehingga bahasa ladder ini sangat cocok untuk proses sistem kombinasional yang menyajikan elemen dasarnya, yakni kontaktor dan koil. Kalkulasi numeris dapat diprogramkan menggunakan bahasa jenis ini dengan menuliskannya didalam blok operasi yang telah disediakan oleh perangkat lunak.

b)Bahasa boolean atau bahasa list instruksi
Bahasa jenis ini dapat dikatakan sebagai sebuah bahasa mesin untuk menuliskan operasi-operasi proses numeris atau logis.

c)Bahasa teks terstruktur
Bahasa jenis ini memungkinkan pembuatan berbagai algoritma kendali pada PLC. Bahasa teks terstruktur merupakan sebuah tipe bahasa pemrosesan data yang menggunakan penulisan terstruktur dari proses logis dan numeris.

d)Bahasa grafcet
Bahasa ini digunakan untuk mempresentasikan operasi dari sebuah sistem kontrol sekuensial didalam cara grfis dan terstruktur.

Dalam mengeksekusi program, PLC memerlukan waktu scan untuk satu siklus eksekusi. Waktu scan ini terdiri dari beberapa proses , yakni pemrosesan internal, pembacaan masukan, pemrosesan program dan pengeluaran keluaran. Pemrosesan ini menyangkut penyalaan status lampu indikator, pendeteksian mode RUN atau STOP, dan lainya. Proses pembacaan masukan merupakan proses membaca modul input yang digunakan. Pemrosesan program merupakan proses PLC dalam mengolah data input sesuai dengan program yang dibuat. Proses pengeluaran keluaran adalah proses PLC dalam mengeluarkan data yang akan dikeluarkan yang ditambahkan pada PLC. Semua proses ini dilakukan berurutan dan akan selalu berulang.



Penggunaan memori ruang memori dari TSX 3722 yang dapat digunakan oleh pengguna dibagi menjadi dua unit yang berbeda, yakni:
a)Bit memori
Bit memori ini biasanya digunakan untuk data-data boolean. Untuk semua tipe TSX 37-21/22 PLC, perincian memorinya adalah sebagai berikut:



b)Word Memori
Memori dalam bentuk angka, bilangan, ataupun kata string merupakan objek dari word memori. Word memori ini menggunakan 16 bit memori. Word memori PLC dibagi menjadi 3 struktur, yakni data, program, dan konstanta. Memori data terdiri dari daerah sistem word, blok fungsi, word internal, I/O dan network. Dalam pemrograman perlu diketahui alamat-alamat memori yang dipergunakan oleh PLC. Penulisan alamat perlu mendapatkan suatu perhatian. Penulisan alamat memori yang salah akan membuat program yang dijalankan akan berbeda dari yang diinginkan atau bahkan tidak dikenali oleh PLC.

a)Pengalamatan modul tambahan PLC (I/O)
Alamat modul-modul pada TSX 37-21/22 didefinisikan dengan cara berikut
%[I atau Q][X, W atau D][x][.][i] contoh : %IW3.0
Keterangan : tanda kurung siku tidak ditulis; I adalah Input; Q adalah output; X adalah boolean; W adalah Word; D adalah word ganda; x adalah posisi morul dalam rak PLC; i adalah nomor hubung yang terdapat pada modul.

b)Pengalamatan memori PLC
Alamat memori pada TSX 37-21/22 didefinisikan dengan cara berikut
%[M,K atau S][B, W, D atau F][i] contoh %MW3; %MF205
Keterangan : tanda kurung siku tidak ditulis; M adalah memori untuk menyimpan suatu nilai pada saat menjalankan program; K adalah memori yang menyimpan suatu nilai konstanta atau pesan alfanumeris; S adalah memori sistem yang dapat digunakan untuk melihat status atau informasi sistem ataupun untuk membentuk suatu operasi tertentu; B adalah Byte;; W adalah word; D adalah word ganda; F adalah titik yang mengambang atau penggunaan bilangan real desimal; i adalah nomor memori.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar