Kamis, 29 Desember 2011

Klorofil / Zat hijau daun

Riset medis menunjukkan fakta mengejutkan: bahwa tingkat konsumsi sayuran seseorang berpengaruh besar terhadap usia hidupnya. Sebaliknya, semakin banyak seseorang mengkonsumsi daging, susu dan telor, semakin besar pula resiko terserang penyakit, khususnya jantung. Lebih parah lagi, usia hidup orang-orang tersebut lebih pendek ketimbang para perokok. Lalu, adakah jalan keluar mengatasi masalah ini, terutama untuk membendung arus modern yang ditandai dengan menjamurnya makanan cepat saji (fast food), yang secara diam-diam membentuk pola makan masyarakat yang kurang asupan sayur.

Sesungguhnya, kandungan gizi terbaik pada sayuran terdapat dalam apa yang kita kenal dengan pigmen hijau / zat hijau daun atau dalam istilah latin disebut dengan korofil atau Chlorophyll.
 
Klorofil atau yang biasa dikenal dengan zat hijau daun, merupakan kandungan yang menyebabkan warna hijau pada tanaman. Apa yang dilakukan klorofil? Klorofil ini akan menyerap energi dari matahari untuk memfasilitasi berlangsungnya proses fotosintesis pada tumbuhan. Yang lebih menarik lagi, komposisi kimia klorofil hampir sama dengan komposisi darah manusia. Bedanya, atom sentral klorofil adalah magnesium sedang atom sentral manusia adalah besi. Hal ini, ditambah dengan pentingnya klorofil dalam proses metabolisme tumbuhan menarik perhatian ilmuwan untuk mencaritahu kemungkinan apakah klorofil bisa mendatangkan manfaat yang sama pula pada manusia. Hasilnya, banyak penelitian yang telah menemukan manfaat klorofil bagi kesehatan manusia.
 
Klorofil bermanfaat sebagai desinfektan dan antibiotik dalam perang dunia, sebelum morfin ditemukan. Sampai hari inipun masih digunakan untuk program pembersihan kotoran. Klorofil membersihkan jaringan-jaringan tubuh yang sakit dan membuang keluar dari tubuh, beserta bakteri dan parasit yang ada dalam jaringan yang sakit terbut. Klorofil mengeluarkan racun-racun kimia sintesis macam borak dan formalin. Kerjanya seperti memandikan bagian dalam tubuh kita. Molekul klorofil mempunyai ekor hydrophobic yang masuk ke dalam hidrokarbon dinding-dinding sel tubuh dan menarik keluar dari dinding sel tesebut, seperti sabun melepaskan minyak dari tangan kita. Golongan hidrokarbon adalah pestisida, narkotika, perasa makanan dan lain-lain yang dibuat di laboratorium dari bahan minyak bumi. Hati kita berfungsi membongkar sistesis kimia tesebut dan mengeluarkannya dari dalam aliran darah kita. Karena itu Klorofil membantu kerja hati kita, sehingga hati kita tak kerja terlalu berat.

Energi terbentuk dari rantai oksigen dan glukosa (polisakarida) yang ada dalam daun hijau yang segar. Daun layu (terutama akibat pengolahan/pemasakan) akan mengandung lebih banyak karbon monoksida ketimbang oksigen. Energi terbentuk dari tambahan sel-sel darah merah untuk membawa lebih banyak oksigen ke dalam sel-sel tubuh kita. Klorofil adaah pembuat sel-sel darah merah tercepat. Jumlah sel darah terhitung akan meningkat dalam jangka waktu singkat dengan mengkonsumsi klorofil. Hemoglobin adalah molekol dalam sel darah yang mengangkut oksigen, dimana struktur kimanya hampir mirip dengan klorofil. Hal inilah yang menyebabkan klorofil mudah dikonversi oleh enzim-enzim dalam tubuh menjadi hemoglobin.
 
Manfaat klorofil bagi kesehatan
Klorofil mengandung antioksidan, antiperadangan dan zat yang bersifat menyembuhkan luka. Kandungan ini bermanfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat lain dari klorofil:
  • Klorofil berfungsi membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
  • Klorofil membantu menetralkan polusi yang kita hirup maupun yang kita dapatkan melalui asupan makanan. karena itu, klorofil merupakan suplemen yang sangat bagus bagi perokok.
  • Klorofil secara efisien melepaskan magnesium dan membantu darah membawa oksigen yang dibutuhkan ke semua sel di jaringan-jaringan tubuh.
  • Klorofil juga terbukti berfungsi mengasimilasikan kalsium dan mineral-mineral berat lainnya.
  • Klorofil potensial dalam menstimulus sel-sel darah merah untuk menyediakan suplai oksigen.
  • Bersama dengan vitamin lain seperti vitamin A, C, dan E, klorofil terbukti bisa membantu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang sehat.
  • Klorofil juga berperan sebagai deodoran dalam mengurangi bau mulut, air seni, sisa pembuangan, serta bau badan.
  • Klorofil juga mengurangi kemampuan zat-zat karsinogen untuk mengikatkan diri pada DNA dalam organ-organ utama tubuh.
  • Klorofil bermanfaat dalam mengatasi gangguan akibat pembentukan batu kalsium oksalat.
  • Klorofil juga bisa digunakan untuk mengatasi infeksi luka secara alami.
  • Klorofil juga mengandung zat antimutasi dan antikarsinogen yang berfungsi melindungi tubuh melawan racun-racun serta mengurangi efek samping obat.
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar